REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Jumlah wisatawan ke Prancis turun akibat ancaman serangan terorisme. Badan statistik nasional Insee menyebut dalam rentang April hingga Juni tahun ini, jumlah wisatawan asing kunjung inap di Prancis turun 8,5 persen jika dibandingkan dengan catur wulan kedua tahun lalu.
Selain itu, minat wisatawan dalam negeri juga berkurang untuk mengunjungi negaranya sendiri. Data Insee menunjukkan bahwa jumlah wisatawan dalam negeri berkurang 2,9 persen pada masa sama.
Sementara itu, di ibu kota, Paris, kunjungan inap di hotel menurun tajam 12,9 persen karena masyarakat masih trauma akan serangan teror bom di kota tersebut pada November tahun lalu. Rangkaian unjuk rasa menentang reformasi undang-undang perburuhan juga menjadi unsur lain dari penurunan kunjungan wisatawan.
Selain faktor keamanan, cuaca juga membuat jumlah wisatawan menurun. Cuaca di Prancis saat ini kurang bersahabat. Akibatnya, angka liburan dengan berkemah juga turun 6,8 persen. Wisatawan mancanegara masih menahan diri untuk mengunjungi Prancis.
Untuk diketahui pariwisata Prancis menyumbang tujuh persen jumlah produk domestik bruto Prancis dan membuka lapangan kerja bagi sekitar dua juta orang.