REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 25.000 ribu anggota pramuka mendengarkan petuah di malam penutupan Jambore Nasional. Anggota pramuka yang berasal dari berbagai daerah tersebut berkumpul di lapangan Bumi Perkemahan Cibubur, Sabtu (20/8) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Acara tersebut dihadiri oleh mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarno Putri dan juga Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault. Di atas panggung, Ketua Umum PDIP menerima penghargaan Lencana Tunas Kencana dari Adhyaksa.
Adhyaksa mengatakan, Megawati layak mendapatkan penghargaan tertinggi pramuka tersebut lantaran dianggap berkontribusi besar terhadap gerakan pramuka.
"Pada zaman ibu Megawatilah rintisan awal program revitalisasi Gerakan Pramuka dibentuk, sebelumnya akhirnya diteruskan oleh Bapak Susilo Bambang Yudoyono," ujar pria yang dipanggil Kak Adhyaksa tersebut. .
Kepada peserta jambore, Megawati menyerukan kegiatan Jambore Nasional yang berlangsung selama tujuh hari tersebut dapat dilaksanakan selama lima tahun sekali. "Anak-anakku, dalam penutupan malam ini, ibu sudah memantau sikap yang disiplin, yang riang dan gembira. Seharusnya peristiwa Jambore ini dapat dilakukan setiap 5 tahun sekali," ucapnya.
"Mengapa saya mendapatkan penghargaan tertinggi ini. Sebenarnya itu penggargaan bukan untuk saya tapi untuk bangsa Indonesia," kata Mega dalam petuahnya.