REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pembuat senjata AK-47 Kalashnikov akan membuka toko di bandara Sheremetyo, bandara terbesar di Moskow. Tapi tentu bukan senjata AK-47 yang akan dijual di toko tersebut.
Toko ini akan menjual berbagai barang souvernir AK-47. Seperti pulpen, payung, tas, topi, perlengkapan kamuflase, kaos yang bertuliskan "I love AK-47" dan tiruan berbahan plastik AK-47.
"Kalashnikov salah satu merek terkenal yang akan difikirkan orang di seluruh dunia ketika mereka mendengar rusia," kata Kepala pemasaran Kalashnikov Vladimir Dmitriev, Sabtu, (20/8).
Kalashnikov senjata laras panjang yang sangat ikonik dengan bahan-bahannya yang murah. Senjata ini juga cocok disegala kondisi. Sejak diperkenalkan tahun 1948 senjata ini dipakai oleh pasukan Uni Soviet, negara-negara di Eropa Timur, pasukan pro-Soviet dan negara-negara di Afrika dan Asia.
"Jadi, kami menawarkan kesempatan kepada semua orang untuk membawa souvenir Rusia dengan produk perusahaan kami," kata Vladimir.
Sheremetyvo bandara internasional di Moskow dan bandara penumpang terbesar di Rusia. Pada tahun 2015 bandara ini tercatat telah menampung 31 juta penumpang.