REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pertemuan antara peringkat dua terbaik Liga Primer Inggris musim lalu, Leicester City dan Arsenal berakhir antiklimaks. Pada partai yang digelar di markas Leicester, Stadion King Power, Ahad (21/8), Leicester sang juara bertahan liga tak bisa menaklukan runner-up musim lalu.
Laga berjalan monoton pada babak pertama. Meski laju tempo permainan sangat cepat, namun belum tampak ada peluang bersih menjadi gol. Denyut permainan khas partai besar baru terlihat pada babak kedua.
Tuan rumah jadi kesebelasan yang mencuri perhatian dengan terus menggempur pertahanan lawan. Peluang terbaik datang dari bomber andalan Leicester, Jamie Vardy pada menit ke-70. Memanfaatkan blunder dari lini pertahanan Arsenal, Vardy menggiring bola hingga merangsek kotak penalti.
Berjarak sangat dekat dengan gawang Arsenal, Vardy bisa melepaskan tembakan meski dibayangi bek Laurent Koscielny. Akan tetapi, tembakan kencangnya masih melayang.
Jelang satu menit laga berakhir, Leicester mendapatkan hadiah tendangan bebas setengah langkah di depan gawang Arsenal. Kesempatan emas itu lalu dieksekusi oleh Danny Drinkwater, namun sayang bola hanya membentur deretan pemain Arsenal yang berkumpul di depan gawang.
Laga pun berakhir dengan skor 0-0. Dengan hasil ini, baik Leicester dan Arsenal masih belum meraih kemenangan pada dua laga yang baru dimainkan musim ini.