REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Turki meminta Jerman untuk mencari dan mengekstradisi pendukung Fethulleh Gulen di Jerman. Dalam majalah Jerman Spielgel mengutip dokumen rahasia, pemerintah Turki meminta kepada Badan Intelejen Jerman mengumpulkan pendukung Gulen di Jerman.
Majalah tersebut mengatakan dinas rahasia Turki ingin badan intelejen Jerman menggunakan pengaruhnya untuk anggota parlemen Jerman mengambil tindakan terhadap para pendukung Gulen dan mengekstradisi mereka ke Turki.
"Bukan kebijakan kami mengomentari operasi intelejen. Namun kami berharap semua rekan dan sekutu kami untuk membantu upaya Turki menahan FETO yang bertanggungjawab atas kejahatan mereka," kata seorang pejabat Presiden Turki, Ahad (21/8).
FETO adalah Fethullah Terrorist Organization. Nama yang diberikan pemerintah Turki terhadap yayasan Gulen. Jerman adalah rumah bagi tiga juta orang Turki. Saat ini berkembang kekhawatiran adanya ketegangan antara pendukung Erdogan dan pendukung Gulen di Jerman.
Perdana Menteri Turki Binali Yildiri mengatakan operasi intelejen domestik dan ekternal akan berada dalam satu struktur payung. Hal ini untuk membuat koordinasi yang lebih baik dan mencegah upaya kudeta selanjutnya.