REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang landasan pacu Bandara Silangit dan Bandara Sibisa dalam rangka pengembangan pariwisata kawasan Danau Toba.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa landasan pacu Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara akan diperpanjang menjadi 2.650 meter dengan lebar 45 meter. Perpanjangan landasan pacu itu untuk mengokomodasi agar pesawat jenis Boeing 737 800 dapat mendarat atau terbang dari bandara itu. Saat ini ukuran landasan pacu bandara itu 2.400 x 30 meter. "Landas pacu Lapangan Terbang Sibisa di Kabupaten Toba Samosir juga akan diperpanjang menjadi 2.250 meter sehingga bisa melayani jenis 737 500," katanya usai rapat kabinet terbatas di Hotel Inna Parapat Simalungun, Sabtu (20/8) malam,.

Saat ini ukuran landasan pacu bandara itu adalah 750 x 23 meter. "Rapat sebenarnya belum selesai, masih ada finalisasi besok Minggu, Presiden ingin lihat sendiri lokasi Otorita Danau Toba," kata Luhut.

Selain peningkatan kapasitas bandara, pemerintah juga membangun tol dari Pematang Siantar hingga Simalungun sepanjang 97 km mulai 2017. "Itu akan lebih mudah karena 50 km lebih adalah tanah milik PTPN. Dengan demikian, kita berharap tol dari Medan sampai kemari akan selesai seluruhnya 2019," kata Luhut.

Menurut dia, pemerintah juga akan melakukan pembersihan lingkungan di kawasan Danau Toba dengan mengevaluasi secara ketat karamba di Danau Toba. Sementara itu, mengenai investor yang akan membangun hotel, lapangan golf dan Convention Center, Luhut menyebutkan ada tiga pengusaha yang sudah bertemu Presiden. "Mereka sudah committed untuk membangun hotel bintang lima, convention internasional, dan lain-lain," katanya. Selain itu, ada rencana pembangunan taman bunga untuk mendukung keindahan tempat wisata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika