REPUBLIKA.CO.ID, Pada 21 Agustus 2014, Israel menewaskan tiga komandan Hamas di Jalur Gaza dalam serangan udara. Israel mengatakan, akan terus menargetkan pemimpin kelompok bersenjata tersebut, jika gencatan senjata gagal.
Hamas yang mendominasi Gaza, mengidentifikasi tiga komandan yang tewas sebagai Mohammed Abu Shammala, Raed al-Attar dan Mohammed Barhoum.
Ketiganya, seperti dilansir Reuters, tewas dalam pengeboman di sebuah rumah di kota Rafah. Para pejabat rumah sakit mengatakan seorang gadis empat tahun juga terluka dalam serangan itu dan kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Israel melancarkan serangan ofensif di Gaza pada 8 Juli dengan tujuan membatasi serbuan roket Palestina ke wilayahnya. Pejabat kesehatan Gaza mengatakan 2.066 warga Palestina kebanyakan warga sipil tewas.
Serangan Israel telah menghancurkan banyak daerah di wilayah kantong padat penduduk. Wilayah tersebut merupakan rumah bagi 1,8 juta orang dengan catatan PBB 425 ribu telah mengungsi.