REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 keberatan pertandingan Persib vs Arema 27 Agustus mendatang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Alasannya, karena pertandingan kedua kesebalasan tersebut dikhawatirkan akan mengganggu persiapan PON.
"Saya juga bobotoh Persib, tapi (PON) untuk kepentingan Indonesia," ujar PIC Bidang Upacara PON XIX, Satria Yanuar Akbar seusai peninjauan kesiapan GBLA, Ahad (21/8).
Menurut Satria, sesuai jadwal pengerjaan, seharusnya hari ini mulai dilakukan pembuatan panggung. Dengan pengerjaan 20 jam per hari, panggung akan selesai 2 minggu ke depan. Pada tanggal 5 September, rencananya akan dilakukan latihan gabungan 3.000 penari dengan kondisi panggung 100 persen selesai.
Namun, kata dia, jika Persib main pada 27 Agustus 2016, otomatis akan terjadi kemunduran waktu pengerjaan. Misalnya, kalau Persib main pada tanggal 27, maka pada 28 baru akan dibuat panggung."Alangkah baiknya jika Persib main di tempat lain. (Karena) akan ada kerumitan, kecuali kalau presiden mau memundurkan acara PON," katanya.
Oleh karena itu, dia berharap Persib menggunakan lapangan lain untuk pertandingan 27 Agustus 2016. Apalagi, Manajer Persib Umuh Muchtar dalam keterangan di media menyebut lebih memilih Jalak Harupat untuk pertandingan tersebut.