Ahad 21 Aug 2016 16:58 WIB

Ekskavator Bantu Warga Keruk Kali Situ Babakan

Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, “Kalau hujan agak lama pasti banjir,” kata Muklis, warga RT 07, RW 05, Kelurahan Srengseng Sawah, kepada Republika, belum lama ini. Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Jumat (19/8) malam hingga Sabtu (20/8) dini hari WIB juga mengakibatkan meluapnya kali terusan Setu Babakan, Jagakarsa. Pada Ahad (22/8), Muklis bersama ratusan warga menggelar kerja bakti mengeruk kali.

Kali yang menjadi target pengerukan adalah kali yang merupakan terusan kali cabang tengah Kahfi II. Warga jamak menyebut kali terusan Situ Babakan karena sumber air mengalir memang berhulu di Situ Babakan, Jagakarsa. Ada beberapa titik pengerukan yang dilakukan kemarin, yakni di pintu air Betawi Ngumpul, Situ Babakan, hingga jembatan Alber sepanjang kurang lebih 1.500 meter.

Ada yang berbeda dari kerja bakti warga RW 05 kali ini. Selain bantuan dari anggota TNI dari Yon Zikon 14 dan kedatangan Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan, yang didampingi Camat Jagakarsa Abdul Chalik, satu alat berat jenis ekskavator juga diparkir di pinggir kali. Warga terlihat semakin bersemangat karena selama ini mereka sangat membutuhkan alat berat untuk mengeruk kali yang dalamnya kini tak sampai satu meter itu. 

Berdasarkan pengamatan Republika, kondisi kali terusan Setu Babakan memang terlihat sangat dangkal. Para warga dan tentara terlihat tidak kesulitan untuk turun dan menjejakkan kakinya ke dasar kali yang lebarnya sekitar dua meter itu. Menilik tebing kali, jarak antara permukaan kali dan jalan setapak tidak lebih dari 40 centimeter. Kondisi diperburuk dengan banyaknya sampah yang menghambat laju arus kali. 

“Salah satu penyebab masih terjadinya banjir dan genangan adalah masih buruknya kualitas sistem drainase. Karena itu upaya pengerukan saluran dan sungai perlu dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan,” kata Hendrawan, yang memimpin pengerukan kali yang titik tepatnya di Jalan Desa Putra (jembatan Alber), Ahad (21/8).

Lurah Srengseng Sawah Tubagus Masruri MZ menerangkan, panjang kali terusan Setu Babakan yang lewat di wilayahnya mencapai empat kilometer. Sepanjang itu, kata Masruri, kali sudah mengalami pendangkalan yang parah. Masruri menambahkan, pengerukan kali terusan Situ Babakan merupakan salah satu target prioritas kinerjanya.  “Diharapkan masalah banjir dan genangan yang sering terjadi di kelurahan Srengseng Sawah khususnya wilayah RW 05 dapat teratasi,” kata Masruri.

Masruri mewakili warganya mengaku senang akhirnya alat berat didatangkan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta. Apalagi, ekskavator itu rencananya akan diparkir selama satu bulan ke depan untuk ‘menjaga’ kali terusan Situ Bekasi apabila kembali meluap. “Senang terutama warga. Dulu ada alat berat bantuan Yon Zikon 14. Nah ini kemungkinan (pengerukan kali) akan kita teruskan sampai RT 11 RW 08,” kata Masruri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement