REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sedikitnya 10 orang tewas akibat ledakan dari dua bom mobil bunuh diri yang menyerang kantor pemerintah Kota Galkayo, di wilayah dengan otonomi sebagian di Puntland, Somalia, Ahad (21/8) , kata polisi.
Sejauh ini pegaris keras al Shabaab mengklaim insiden tersebut. "Kami mengonfirmasi 10 orang tewas termasuk warga dan petugas keamanan," kata polisi Ali Ahmed.
Saksi dan penduduk setempat mengaku mendengar dua suara ledakan keras yang diikuti dengan bunyi tembakan. "Ada dua bom besar. Pertama bom truk dan semenit atau beberapa waktu kemudian, bom mobil lainnya. Saudara saya terluka akibat serangan itu," ujar penduduk setempat Halima Ismail.
Al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan. Pegaris keras itu sebelumnya kerap menjalani rangkaian aksi teror di Somalia. "Ada dua bom mobil bunuh diri," kata juru bicara untuk kegiatan militer pegaris keras tersebut Abdiasis Abu Musab.