Ahad 21 Aug 2016 20:39 WIB

Jokowi Minta Karnaval Pesona Danau Toba Digelar Tiap Tahun

Rep: Issha Harruma/ Red: Dwi Murdaningsih
Peserta karnaval mengenakan pakaian Adat Batak mengikuti Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba, Balige, Sumatra Utara, Ahad (22/8). (Republika/ Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Peserta karnaval mengenakan pakaian Adat Batak mengikuti Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba, Balige, Sumatra Utara, Ahad (22/8). (Republika/ Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, TOBA SAMOSIR -- Presiden Joko Widodo berharap kegiatan Karnaval Kemerdekaan menjadi agenda tahunan di Sumatra Utara. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri karnaval dan pesta rakyat bertajuk Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Balige, Toba Samosir, Ahad (21/8).

"Acara Pesona Danau Toba ini harus terus dilanjutkan tiap tahun," kata Jokowi.

Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba ini diikuti 26 provinsi dan 26 kabupaten/kota. Dari parade yang ditampilkan, Jokowi mengatakan, terlihat perbedaan kebudayaan yang menggambarkan kesatuan dan persatuan bangsa.

"Ada Batak Mandailing, Karo, Toba, Simalungun, Dairi, Pakpak, dan Angkola. Tapi perbedaan itulah yang menyatukan kita," ujar dia.

Dalam karnaval ini, Jokowi dan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengenakan ulos Ragidup Sirara yang biasa diperuntukkan bagi kaum bapak, tokoh terhormat atau para raja. Sedangkan ibu negara beserta istri gubernur, Evi Diana mengenakan ulos Tum-Tumon. Motif ulos yang digunakan para kaum ibu ini sudah mulai langka.

Karnaval ditandai dengan pemukulan gondang yang dihitung bersama-sama oleh masyarakat dengan menggunakan bahasa Batak. Tarian Lima Puak dari lima subetnik Batak dan tari 9 Cawan ikut memeriahkan pertunjukkan di depan panggung start karnaval.

Ribuan masyarakat dan wisatawan lokal dan mancanegara ikut memenuhi panggung start di Soposurung hingga panggung finish di simpang Sibulele. Mereka mengenakan ulos dan ikat kepala atau sortali. Masyarakat dan wisatawan ini pun memenuhi jalur karnaval yang membentang sepanjang 3,5 km. Jokowi berharap Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba dapat berlanjut menjadi agenda rutin di Sumut.

Sementara itu, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengatakan, Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba menjadi tonggak kemajuan dan kejayaan pariwisata Danau Toba. Melalui momentum ini, danau Toba akan kembali dikenal masyarakat luas sebagai salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi.

"Ini sangat berarti bagi masyarakat di sekitar danau Toba dan masyarakat Sumatra Utara umumnya," kata Erry.

Usai melihat berbagai pertunjukkan dan parade yang ditampilkan, Jokowi beserta ibu negara dan Gubernur Sumut serta para menteri menaiki mobil hias. Karnaval yang dimulai sekitar pukul 15.30 WIB tersebut berakhir sekitar pukul 19.30 WIB.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement