REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelari jarak jauh Inggris, Mo Farah, berhasil meraih medali emas pada nomor lari 5 ribu meter dan 10 ribu meter putra di ajang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil. Ia menjadi satu-satunya atlet yang mampu mempertahankan gelar pada dua nomor cabang atletik tersebut, sekaligus memantapkan posisinya sebagai pelari paling sukses di sepanjang sejarah Olimpiade.

“Ini menunjukkan bahwa prestasi yang pernah saya torehkan (Olimpiade 2012) London bukan sebuah kebetulan. Sekarang saya berhasil melakukannya lagi di Rio. Ini luar biasa, saya tidak percaya,” kata Farah seperti dikutip laman About Islam, Ahad (21/8).

Farah berhasil finish di urutan pertama pada nomor lari 10 ribu meter di Olimpiade Rio dengan catatan waktu 27 menit 5,17 detik. Sementara, pada nomor lari 5 ribu meter, ia juga keluar sebagai juara dengan catatan waktu 13 menit 3,30 detik. Lewat kemenangan yang gemilang tersebut, Farah sukses mempersembahkan medali emas Olimpiade ke-65 bagi negaranya, Inggris Raya.

Setelah merajai trek lari 5 ribu meter dan 10 ribu meter pada ajang Olimpiade 2012 dan 2016, Farah kini tercatat sebagai salah satu pelari jarak jauh yang paling sukses di dunia dalam hal perolehan medali emas Olimpiade. “Kaki saya sedikit lelah setelah lari sejauh 10 kilometer. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa pulih dari kelelahan ini,” ujar atlet berusia 33 tahun itu kepada BBC Sport.