REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Petualangan awal Inter Milan pada kompetisi Serie A musim 2016/2017 berakhir negatif. Armada Nerazzurri tumbang 0-2 kala bertandang ke markas Chievo di Stadion Mar'c Antonio Bentegodi, Senin (22/8) dini hari WIB.
Ini menjadi debut pelatih anyar Inter Frank de Boer pada laga kompetitif. Seusai duel di kota Verona, De Boer tidak mampu menyembunyikan kegalauannya.
"Kami sangat kecewa dengan hasil ini. Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan," kata juru taktik asal Belanda kepada Mediaset, dikutip dari Football Italia, Senin (22/8).
Ia mengakui pemilihan taktik memengaruhi pertandingan. De Boer memutuskan memainkan tiga bek di lini belakang.
"Saya memilih sistem itu karena kami tidak dalam kondisi terbaik," ujarnya.
Eks arsitek Ajax Amsterdam melihat faktor kebugaran menjadi nilai minus Inter jelang laga dimulai. Itu menjadi dasar mengapa ia memutuskan memilih tiga pemain bertahan.
"Kami hanya punya satu pertandingan persahabatan bersama-sama. Saya tidak punya banyak waktu memperbaiki aspek-aspek ini," tutur De Boer.
Sang meneer tidak larut dalam kesedihan. Ia berjanji membawa Inter meraih hasil terbaik pada laga lajutan.
"Saya yakin penampilan kami akan meningkat baik dari pendekatan sepak bola maupun dari aspek fisik. Pekan depan kami mencoba melakukan lebih baik," ujar De Boer.