Senin 22 Aug 2016 09:49 WIB

Tim Olimpiade Matematika Indonesia Borong Medali di Thailand

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
Thailand International Mathematics Competition
Foto: Google
Thailand International Mathematics Competition

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Olimpiade Matematika Indonesia tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menunjukkan prestasinya dengan meraih satu medali emas, tiga perak, dan empat perunggu. Hal itu seperti dikatakan Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Hamid Muhammad tim Indonesia berhasil raih penghargaan.

"Tim Indonesia juga meraih penghargaan 1st Runner Up (Perak) team contest, dan satu penghargaan 2nd Runner Up (Perunggu) grup contest dalam ajang kompetisi matematika internasional Thailand International Mathematics Competition (TIMC) 2016 pada 14 hingga 20 Agustus 2016 di Chiang Mai, Thailand," katanya, Ahad (21/8).

TIMC diikuti 296 peserta tingkat SMP yang terdiri dari 74 tim. Siswa-siswi yang mengikuti kompetisi ini merupakan putra-putri terbaik di bidang matematika yang berasal dari 29 negara yaitu Australia, Bulgaria, Belanda, Kanada, Cina, Cyprus, Filipina, Ghana, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Laos, Lebanon, Macau, China, Malaysia, Mexico, Mongolia, Nepal, Romania, South Africa, South Korea, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Uzbekistan, dan Vietnam.

Awalnya, terang Hamid, terdapat 35 negara yang akan bertanding. Namun isu keamanan membuat enam negara mengundurkan diri tepat sebelum kompetisi diadakan. TIMC mengujikan dua tes bagi masing-masing peserta, yaitu individual contest dan team contest. Pada individual test, peserta harus mengerjakan 12 soal isian singkat dan 3 soal uraian dalam waktu 120 menit.

Sedangkan pada team contest, masing-masing tim yang terdiri dari empat siswa diminta mengerjakan 10 soal, di mana 8 soal pertama harus dikerjakan secara individu setelah tim merundingkan lebih dahulu soal mana yang harus dikerjakan selama 35 menit. Kemudian dua soal terakhir dikerjakan bersama dalam waktu 25 menit.

Pada team contest, masing-masing tim dipertandingkan dalam enam grup warna yang berbeda, di mana masing-masing warna grup terdiri dari 13 dan 12 tim. Group contest adalah penghargaan bagi tim. Cara menghitung nilainya adalah dengan menggabungkan tiga nilai tertinggi dari nilai individu di dalam tim.

TIMC, ujar Hamid, merupakan kompetisi matematika untuk siswa-siswi usia SMP paling bergengsi di tingkat internasional, sebab tingkat kesulitan soalnya sangat tinggi. Selain itu, jumlah negara yang mengikuti olimpiade ini juga semakin meningkatkan reputasi baik olimpiade ini di kancah internasional.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement