REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Koordinator juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul diberhentikan dari jabatannya sebagai jubir. Lewat akun twitter, Ruhut mengungkapkan adanya kabar tersebut karena banyak koleganya di Demokrat menginginkan dia dipecat.
“Ha ha ha.. Orang-orang stres yang ketakutan melihat aku di Partai Demokrat maunya aku dipecat dari PD,”kicau dia lewat akun Twitter @ruhutsitompul. Lebih lanjut, dia mengatakan, “Kacian deh apa Pak SBY berani PECAT.”
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan mengatakan, Ruhut sebenarnya tidak dipecat, melainkan dicopot jabatannya dari juru bicara Demokrat."Enggak, enggak, bukannya dipecat dari Demokrat, bukan. (diberhentikan) sebagai jubir saja," kata Hasan saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta, Ahad (21/8), malam.
(Baca: Ruhut Sitompul Diberhentikan dari Demokrat?).
Seperti diketahui, Partai Demokrat memutuskan untuk mengambil sikap politik jalan tengah usai Pemilu 2014. Di bawah arahan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, partai berlambang bintang mercy ini tak mendukung pemerintahan dan tidak menjadi bagian dari oposisi.
Meski demikian, Ruhut dalam pernyataannya ke media, seringkali mengungkap dukungannya kepada pemerintah. Dia pun seringkali terang-terangan membela Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam berbagai kasus dari permasalahan lahan RS Sumber Waras hingga reklamasi.