Selasa 23 Aug 2016 01:27 WIB

Lembata Mulai Berbenah Hadapi Hari Nusantara

Setiap bagian perairan yang mengelilingi Pulau Lembata memiliki keunikannya sendiri.
Foto: dok Lembata Underwater
Setiap bagian perairan yang mengelilingi Pulau Lembata memiliki keunikannya sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus berbenah untuk menghadapi puncak Hari Nusantara pada 13 Desember 2016, yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Pemerintah sedang mempersiapkan segala sarana, prasarana dan fasiltas yang mendukung pelaksanaan Hari Nusantara pada Desember mendatang," kata Wakil Bupati Lembata Viktor Mado Watun kepada Antara, Senin, terkait persiapan Lembata sebagai tuan rumah Hari Nusantara.

Menurut dia, persiapan yang sedang dilaksanan antara lain, pelebaran dan peningkatan jalan dari Lewoleba ke Waijarang yang akan menjadi lokasi Hari Nusantara 2016.

"Saat ini kami sedang membangun jalan ke lokasi tempat pelaksanaan hari Nusantara. Walaupun saat itu saya tidak lagi menjadi wakil bupati karena masa tugas berakhir 25 Agustus 2016, tapi pekerjaan itu harus tetap berjalan," katanya.

Selain pembangunan jalan selebar 14 meter sepanjang belasan kilometer itu, pemerintah juga sedang mempersiapkan pembangunan lokasi pusat kegiatan yang berada di pantai dekat Taman Doa.

Pada lokasi ini akan dibangun pelataran yang cukup luas untuk menampung seluruh peserta yang akan datang mengikuti perayaan Hari Nusantara tersebut.

"Kami juga terus membangun komunikasi dengan berbagai kementerian terkait agar bisa menggelontorkan dana untuk mendukung pembangunan di Lembata, terutama persiapan-persiapan yang harus dilakukan dalam rangka Hari Nusantara tersebut," katanya.

Dia menambahkan, dengan dipercayakan Lembata menjadi tempat digelarnya hari Nusantara 2016, merupakan sebuah keuntungan yang akan dipetik daerah ini.

Keuntungan itu adalah mengalirnya dana ke daerah ini. Dana untuk pembangunan infrastruktur jalan yang sedang dikerjakan sebesar Rp 18 miliar dan akan mengalir lagi dana-dana ke daerah ini.

"Ini kan hajatan pemerintah pusat yang digelar di Lembata. Karena itu pasti setiap kementerian akan menggelontorkan dana untuk mendukung dan menyukseskan kegatan besar ini," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement