REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) secara resmi telah naik status dari tipe B menjadi tipe A. Kenaikan status Polda Sulut itu diresmikan oleh Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan, Senin (22/8), di Mapolda Sulut, Manado, Sulut.
Wakapolri mengatakan, peningkatan tipe Polda Sulut ini menuntut adanya peningkatan kinerja dan pelayanan Polda Sulut dan jajarannya menjadi semakin baik, mudah, dan cepat diakses masyarakat.
"Peningkatan ini juga harus disertai kesiapan seluruh jajaran Polda Sulut dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks," ujar Komjen Pol Budi Gunawan, Senin (22/8).
Wakapolri juga meminta agar seluruh jajaran Polda Sulut meningkatkan soliditas internal. "Laksanakan dan optimalkan prgram prioritas promoter dengan membentuk satgas-satgas sebagaimana yang telah ditetapkan," tegas Wakapolri.
Pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polda Sulut untuk melakukan penanganan secara tepat dan tuntas terhadap kasus-kasus kriminalitas yang marak, menonjol, dan menjadi perhatian masyarakat, seperti penyelundupan, narkoba, ilegal fishing, people smugling, perompakan dan kasus-kasus lainnya.
"Dukung, kawal dan amankan program-program dan kebijakan ekonomi pemerintah," ungkap Wakapolri. Selain itu, Komjen Budi Gunawan juga meminta Polda Sulut untuk menjaga dan meningkatkan sinergi dengan Muspida, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan seluruh elemen masyarakat. "Sehingga, dapat mendukung secara optimal pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan peran Polri."
Wakapolri juga menginstruksikan kepada jajaran Polda Sulut agar mengimplementasikan program polisi sebagai penggerak Revolusi Mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik. "Bangun hubungan yang baik dan kelola media untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," tuturnya.
Selain memimpin upacara peningkatan Polda Sulut menjadi tipe A, Wakapolri juga mengecek kesiapan Polda Sulut dan jajarannya untuk melaksanakan program prioritas promoter dengan satgas-satgas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika