REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Ratusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mendapatkan surat peringatan karena menjadi perokok aktif.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan, para pelajar yang mendapatkan surat peringatan pertama dari sekolahnya itu ialah pelajar yang sudah diketahui merokok secara aktif, tetapi belum menghentikan kebiasaannya merokok.
"Hari ini Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga dan Dinas Kesehatan memeriksa siswa yang diketahui menjadi perokok aktif setelah mereka diketahui perokok aktif pada pemeriksaan sebelumnya," katanya.
Pemeriksaan yang dipimpin langsung bupati itu digelar di SMK Negeri I Purwakarta, jalan Raya Maracang-Curug. Di sekolah itu, dilakukan pemeriksaan terhadap 800 siswa perokok aktif.