REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Film drama keluarga 'Athirah' produksi Miles Film diambil dari kisah nyata perjalanan hidup mendiang ibunda Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, di Makassar, Sulawesi Selatan. Film ini juga merupakan film adaptasi dari kisah hidup Athirah yang telah lebih dahulu dibukukan dalam novel karya Alberthiene Endah.
Produser film Athirah, Mira Lesmana, mengatakan, kisah Athirah menjadi cerita yang menarik untuk diangkat ke layar lebar sebagai potret persoalan keluarga Indonesia di masa lalu. Meski latar film berada pada era 50-an, menurutnya kisah hidup Athirah juga menjadi potret keluarga yang masih banyak ditemui hari ini.
"Sangat mengagumi sosok Athirah dan perempuan yang mengalami hal seperti Athirah. Dia menemukan apa yang harus dia lakukan untuk apa yang bisa ia lakukan untuk keluarganya," ujar Mira, saat ditemui dalam acara konferensi pers film Athirah di Senopati, Jakarta Selatan, Senin (23/8).
Proses pembuatan film Athirah diakuinya sangat emosional. Selain Athirah yang harus berjuang sebagai ibu dan istri, ada juga sosok Ucu (Jusuf Kalla) yang harus dewasa sebelum waktunya karena menghadapi peliknya masalah keluarga di usia muda.
"Ibu benar-benar sentral dibandingkan ayah. Film ini ingin menggambarkan biasanya kita ingin ibu selalu bisa mengerti anak-anaknya, tapi si anak kesulitan memahami ibu. Kadang ibu punya masalah yang ditutupi," ungkapnya.
Film Athirah menceritakan tentang sosok Athirah (Cut Mini), perempuan Bugis yang ingin mempertahankan keutuhan keluarganya saat ada perempuan lain memasuki kehidupan suaminya. Di saat yang sama, anak laki-laki tertuanya yang masih remaja, Ucu (Christoffer Nelwan), mengalami kesulitan memahami Athirah dan konflik yang tengah terjadi di tengah keluarganya.
Selain Cut Mini dan Christoffer, film ini juga dibintangi oleh sederet aktor, seperti Arman Dewarti, Jajang C Noer, Indah Permata Sari, Tika Bravani, dan Nino Prabowo. Film ini dijadwalkan tayang pada 29 September mendatang di bioskop-bioskop tanah air.