REPUBLIKA.CO.ID, GOTHENBURG -- Serangan granat menyasar sebuah apartemen di Gothenburg, Swedia, Selasa (23/8). Dalam kejadian ini, seorang anak laki-laki berusia delapan tahun tewas.
Anak laki-laki bernama Yuusuf Warsame yang tewas dalam peristiwa itu berasal dari Birmingham, Inggris. Saat serangan granat terjadi, ia tengah tertidur di ruang tamu apartemen milik kerabatnya.
Warsame tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Selain dirinya, terdapat lima anak dan beberapa orang dewasa yang berada di dalam apartemen saat granat dilemparkan.
Pihak kepolisian menduga bahwa serangan granat ini dilakukan karena motif internal. Tahun lalu, seorang pria ditangkap karena melakukan penembakan fatal di sekitar area kejadian dan ia juga tinggal di apartemen tersebut.
"Kami akan melihat adanya kemungkinan motif ini berhubungan dengan kejadian penembakan fatal tahun lalu," ujar juru bicara kepolisian Swedia, Thomas Fuxborg, dilansir BBC, Selasa (23/8).
Penembakan fatal yang terjadi Maret 2015 adalah bagian dari dendam antara warga Somalia yang tinggal di Gothenburg. Penembakan tepatnya dilakukan di sebuah pub dan melibatkan hingga delapan orang yang berkelahi. Mereka diduga bertengkar akibat persaingan antarkelompok pengedar obat bius.
Swedia dikenal sebagai negara yang memiliki tingkat kejahatan rendah. Namun, di beberapa lingkungan warga tingkat menengah ke bawah, diantaranya di Stockholm, Gothenburg, dan Malmo kekerasan rentan terjadi.