REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi di Kendari, Sulawesi Tenggara dan Jakarta pada Selasa (23/8).
Penggeledahan yang dilakukan sejak Selasa pagi tersebut, menyisir beberapa tempat diantaranya, Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kantor Dinas ESDM dan sejumlah rumah.
"Di Kendari, kantor Gubernur Sultra, Kantor ESDM dan beberapa rumah, di Jakarta belum bisa diinformasikan lokasi detilnya," ujar Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi Selasa (23/8).
Yuyuk mengatakan, penggeledahan berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi izin penerbitan usaha pertambangan. Namun demikian, Yuyuk enggan mengungkap secara rinci dokumen yang disita dalam penggeledahan tersebut.
Ia juga belum mau menjelaskan pihak penyelenggara negara yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Diketahui, KPK saat ini tengah berfokus pada korupsi di sektor migas dan pertambangan. Sebagaimana diungkapkan Ketua Agus Rahardjo belum lama ini.
Selain itu, Agus juga mengungkap pihaknya dalam pekan ini akan mengumumkan tersangka baru terkait kasus korupsi besar. Meski pihaknya tidak menjelaskan pihak yang akan dijadikan tersangka tersebut.