REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AS Roma gagal melangkah ke babak utama Liga Champions. Di luar perkiraan, i Lupi dipermalukan FC Porto 0-3 pada leg kedua play-off di Stadion Olimpico, Rabu (24/8) dini hari WIB. Porto lolos dengan agregat 4-1 setelah ditahan imbang Roma 1-1 di Kota Porto tengah pekan lalu.
Dua kartu merah yang masing-masing diterima Daniele De Rossi dan Emerson menjadi salah satu penyebab utama kegagalan i Lupi. Dengan hanya sembilan pemain dan dalam keadaan tertinggal satu gol, Roma dalam posisi terbuka saat menyerang sehingga kemasukan dua gol lagi.
Roma sebenarnya langsung menghadirkan ancaman pada menit awal lewat Radja Nainggolan, namun justru tim tamu yang mencetak gol. Memanfaatkan tendangan bebas Otavinho, Felipe Augusto mencetak gol lewat tandukan menaklukkan kiper Wojciech Szczęsny pada menit kedelapan.
Gol ini menjadi 'balas dosa' Felipe yang mencetak bunuh diri pada pertemuan pertama sehingga membuat skor akhir imbang 1-1. Gol ini juga terbukti krusial menentukan jalannya pertandingan.
Roma frustrasi karena harus mencetak gol, namun terbentur permainan rapi Porto. Alhasil, dalam satu momen gelandang Roma Daniele De Rossi mengganjal Maximiliano Pereira dengan keras. Wasit Szymon Marciniak tanpa ragu langsung mencabut kartu merah dan mengeluarkan De Rossi pada menit ke-39.
Penderitaan Roma belum berhenti. Menit ke-50, giliran Emerson yang diusir karena dianggap melakukan pelanggaran berat kepada Jesus Corona. Padahal Emerson baru dimasukkan pelatih Luciano Spalletti pada menit ke-42 menggantikan Leandro Paredes.
Tampil dengan sembilan pemain dan harus mengejar defisit gol membuat pertahanan Roma bolong. Dalam satu serangan balik, umpan terukur Miguel Herrera melepaskan Miguel Layun. Ia tinggal berhadapan dengan Szczęsny yang maju meninggalkan gawangnya. Layun melewati Szczęsny dan melepaskan tendangan dari jauh ke gawang kosong pada menit ke-73.
Hanya berselang dua menit, gawang Szczęsny kembali kebobolan. Kali ini, pergerakan licin Corona yang merangsek ke gawang Romas berhasil membuat bek Kostas MAnolas kehilangan keseimbangan. Unggul langkah membuat Corona dengan mudah melepaskan tendangan untuk menaklukkan Szczęsny
Kegagalan pada babak play-off ini membuat Roma harus puas hanya bisa berlaga di Liga Europa pada musim ini.