Rabu 24 Aug 2016 08:50 WIB

Kecamatan di Sukabumi Giatkan Gerakan Masyarakat Berzakat

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Baznas
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Baznas

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi menggalakkan program gerakan masyarakat berzakat. Kegiatan ini khususnya ditujukan pada pengumpulan zakat di semua kecamatan Kota Sukabumi.

"Gerakan ini mulai dilakukan 2016 ini," ujar Ketua Baznas Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya kepada wartawan Rabu (24/8).

Targetnya, tingkat kesadaran umat Islam khususnya muzaki dalam membayar zakat mal dapat meningkat. Nantinya lanjut Fifi, dana zakat yang terkumpul dapat disalurkan kepada warga miskin yang membutuhkan. Di mana, penyalurannya dilakukan melalui beragam program yang diluncurkan Baznas.

Ditambahkan Fifi, hingga Juni 2016 penerimaan zakat dan infak yang terkumpul sebesar Rp 467.939.700. Sementara pengeluaran untuk mustahiq sebesar Rp 370.334.200.

Pada 2016 ini Baznas Sukabumi meluncurkan sejumlah program antara lain Sukabumi sehat, Sukabumi cerdas, Sukabumi sejahtera, Sukabumi takwa, Sukabumi peduli, Sukabumi kritis, dan program operasional serta sosialisasi.

Dalam progam Sukabumi peduli, Baznas meluncurkan bantuan perbaikan rumah (Bapermah). Jumlah rumah tidak layak huni yang mendapatkan bantuan sebanyak sepuluh rumah. Setiap kepala keluarga mendapatkan bantuan stimulus Rp 3 juta.

Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz menambahkan, pemkot mendukung adanya gerakan masyarakat berzakat. Hal ini lanjut dia akan memaksimalkan kinerja Baznas melalui unit pengumpul zakat (UPZ). Terutama dalam upaya pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat, infak, dan shadaqoh (ZIS).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement