REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kunjungan wisatawan luar negeri ke Paris semakin menurun setelah serangkaian insiden. Dilansir dari AP, Rabu (24/8), Kantor pariwisata regional menyebut penurunan cukup signifikan terasa pada semester pertama 2016.
Serangkaian serangan, kekerasan dalam aksi buruh dan banjir membuat jumlah wisatawan Paris menurun, khususnya dari Jepang, Rusia dan Cina. Pemesanan hotel menurun tajam.
Namun sebagian terkompensasi oleh peningkatan jumlah orang yang menetap di apartemen pribadi. Menteri Luar Negeri Jean-Marc Ayrault telah menyeru rapat pada awal September untuk menemukan cara mengembalikan geliat pariwisata.
Pariwisata menempati tujuh persen ekonomi Prancis. Wilayah lain belum terlalu terimbas separah Paris, meski French Riviera juga pernah terguncang karena serangan truk di Nice bulan lalu yang menewaskan 86 orang.