REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Yayasan Hutan Lestari Indonesia (YHLI) menanam 10 ribu bibit pohon di sekitar Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Langkah ini dilakukan dalam upaya mempertahankan debit air danau vulkanik itu.
Ketua Yayasan Hutan Lestari Indonesia (YHLI) Ardedi Tanjung di Lubuk Basung, Rabu (24/8) mengatakan bibit pohon ini jenis surian, bayua, durian dan lainnya akan ditanam di sekitar Danau Maninjau. "10 ribu pohon yang kami tanam merupakan tahap pertama dan rencananya program penanaman pohon ini berlangsunhg selama lima tahun ke depan," katanya saat pencanangan penanaman pohon di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya.
Dalam penanaman pohon ini, YHKI akan mengunakan satu mobil yang dirancang khusus untuk membawa bibit pohon dari satu nagari ke nagari lain dan termasuk untuk membawa alat. "Ini dilakukan agar kita tidak kesulitan membawa bibit. Dengan cara ini maka dapat menumbuh kembangkan minat masyarakat sekitar untuk menanam pohon di daerah itu," katanya.
Ia menambahkan penanaman pohon yang dilakukan ini untuk melestarikan daerah itu sehingga sumber air tetap ada di Danau Maninjau. Selain itu, Kecamatan Tanjung Raya terhindar dari longsor, banjir dan lainnya. "Ini yang kami harapkan dari program ini dan kami akan bersinergi dengan program yang telah dicanangkan Pemkab Agam," katanya.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Agam Yunasri mengapresiasi YHLI yang akan menanam pohon di sekitar Danau Maninjau, sehingga air sungai tetap mengalir ke danau itu. Dari 83 sungai yang ada di sekeliling Danau Maninjau, jelasnya hanya 32 sungai yang masih memiliki sumber air. "Tidak berfungsinya 51 sungai ini karena tingginya pembalakan liar, alih fungsi hutan masyarakat menjadi perkebunan dan lainnya," katanya.
Selama ini, Dinas Perkebunan dan Kehutanan Agam sangat fokus untuk menanam pohon di sekitar Danau Maninjau.
Dana penanaman pohon ini berasal dari pemerintah pusat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lainnya.
Sementara itu, anggota DPRD Agam Muhammad Abrar mendukung penanaman pohon yang dilakukan agar Kabupaten Agam terhindar dari longsor, banjir dan kekeringan. "Saya sangat mendukung kegiatan ini demi kepentingan masyarakat banyak dan akan memperjuangkan dana untuk penghijauan ini nantinya," katanya.