Kamis 25 Aug 2016 06:06 WIB

In Picture: Jejak Ketika Sekretariat Negara Bernama Algemene Secretarie

.

Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Mensesneg Pratino (kiri) bersama Seskab Pramono Anung melihat alat Micro Film Reader saat Pameran Kearsipan Kemensesneg di Jakarta, Rabu (24/8). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pengunjung melihat koleksi saat Pameran Kearsipan Kemensesneg di Jakarta, Rabu (24/8).(Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pengunjung melihat koleksi saat Pameran Kearsipan Kemensesneg di Jakarta, Rabu (24/8).(Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pengunjung melihat koleksi saat Pameran Kearsipan Kemensesneg di Jakarta, Rabu (24/8).(Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pengunjung melihat koleksi saat Pameran Kearsipan Kemensesneg di Jakarta, Rabu (24/8).(Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Pameran Kearsipan Kemensetneg RI yang bertajuk “Menelusuri Jejak Algemene Secretarie dan Sekretariat Negara Dalam Arsip”,  digelar di Aula Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Rabu (24/8). 

Pameran yang akan berlangsung hingga Kamis (25/8) hari ini, menampilkan berbagai arsip Sekretariat Negara pada masa kolonial Belanda (Algemene Secretarie) dan Sekretariat Negara pada masa kemerdekaan hingga saat ini.

Dokumen kertas Algemene Secretarie, blueprint gedung Algemene Secretarie , foto Harmoni tempo dulu, foto Kantor Pemerintah “Grote Huis”, Patung Singa, dan patung J.P. Coen diWaterlooplein (Lapangan Banteng), dipamerkan pada even ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement