REPUBLIKA.CO.ID, KOLAKA -- Badan narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kolaka melaksanakan tes urine bagi aparat pemerintahan kelurahan serta masyarakat sebagai bentuk pemberdayaan terhadap pencegahan dan pemberantasan serta peredaran gelap narkoba.

Tes urine yang dipusatkan di kantor Kelurahan Watuliandu Kecamatan Kolaka itu, dipimpin langsung Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK,Iwan Ahmadi. "Dari kegiatan ini sebanyak 30 orang baik aparat kelurahan maupun warga di tes urine," katanya, Rabu (24/8).

Menurut Iwan semua wilayah di Indonesia rawan dan berpotensi menjadi daerah peredaran narkoba itu karena sudah merajalela sehingga masyarakat diminta untuk waspada terhadap barang haram itu. "Masyarakat dan aparat harus selalu waspada karena pengedar narkoba memang mencari orang untuk dijadikan distributor barang haram itu dengan iming-iming penghasilan yang besar," ungkap Iwan.

Sementara Lurah Watuliandu Rustam Rasyid mengharapkan BNN bisa terus bekerja sama dalam hal pencegahan dan pemberantasan narkoba di daerah itu."Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan agar masyarakat bisa memahami akan bahaya terhadap pengguna dan pengedar barang haram itu," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika