Kamis 25 Aug 2016 07:30 WIB

Larangan Burkini, Mendagri Prancis Ingatkan Stigma Terhadap Muslim

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Burkini
Burkini

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve memperingatkan stigma terhadap Muslim. Stigma ini tumbuh menurutnya setelah munculnya foto polisi yang sedang meminta seorang wanita di pantai melepas burkininya.

"Penerapan sekularisme dan pilihan mengadopsi keputusan tersebut tak harus menyebabkan stigmatisasi atau penciptaan permusuhan di antara orang-orang Prancis," kata Cazeneuve pada Rabu (24/8).

Sebelumnya puluhan kota dan desa di Prancis telah melarang penggunaan burkini.  Presiden French Council of the Muslim Faith (CFCM), Anouar Kbibech, meminta digelarnya pertemuan darurat dengan Cazeneuve setelah beredarnya foto polisi yang meminta seorang wanita berjilbab yang duduk di Nice membuka atasan lengan panjangannya.

Baca juga, Polisi Prancis Paksa Seorang Wanita Copot Burkini di Pantai.

Foto itu menunjukkan wanita tersebut mendapat tekanan dari polisi. Kantor walikota Nice membantah polisi memaksa perempuan itu melepas pakaian dan jilbabnya. Mereka mengatakan perempuan dalam foto sedang menunjukkan pakaian renang yang dikenakannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement