REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengawasi peluncuran rudal balistik kapal selam. Ia menyebut peluncuran itu sebagai 'keberhasilan terbesar' yang menempatkan negara dalam peringkat depan kekuatan militer nuklir.
Korut menembakkan rudal balistik kapal selam Rabu (24/8) yang terbang sekitar 500 kilometer. Pemerintah Korea Selatan dan ahli mengatakan, peluncuran menunjukkan kemampuan teknis dalam program rudal Korut.
"Tes strategis peluru kendali balistik berbasis kapal selam berhasil dilakukan di bawah bimbingan panglima tertinggi Rakyat Korea Tentara Kim Jong-un," kata kantor berita resmi negara itu KCNA dilansir dari the Guardian, Kamis (25/8).
Sayangnya laporan KCNA tidak memebrikan tanggal peluncuran rudal. Namun hal tersebut biasa dilakukan untuk menghilangkan waktu dan lokasi kegiatan pemimpin negara tersebut.
Baca juga, Kim Serukan Peningkatan Kapasitan dan Kualitas Nuklir Korut.
Militer Korea Selatan dan Amerika Serikat megatakan, rudal yang ditembakkan dekat kota pesisir dari Sinpo. Di kota tersebut terletak pangkalan kapal selam menuju Jepang. Jepang mengatakan, rudal mencapai zona pertahanan udara.