Jurnalis melakukan aksi solidaritas di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Jakarta, Kamis (25/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Jurnalis melakukan aksi solidaritas di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Jakarta, Kamis (25/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Jurnalis melakukan aksi solidaritas di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Jakarta, Kamis (25/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Jurnalis melakukan aksi solidaritas di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Jakarta, Kamis (25/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Jurnalis melakukan aksi solidaritas di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Jakarta, Kamis (25/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Puluhan wartawn melakukan aksi solidaritas di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Jakarta, Kamis (25/8). Dalam aksinya mereka mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oknum TNI AU terhadap wartawan TV di Medan dan meminta panglima TNI segera mengusut tuntas kasus tersebut.
Dalam tuntutannya mereka mendesak agar Danlanud Suwondo Kolonel Arifien Sjahrier dicopot dari jabatannya. Aksi ini merupakan buntut dari insiden penganiayaan wartawan di Medan saat meliput aksi bentrok antara personel TNI pimpinan Suwondo dengan warga Kelurahan Sari Rejo.
sumber : Republika
Advertisement