Kamis 25 Aug 2016 17:24 WIB

Turki Kerahkan Sembilan Tank Tambahan ke Suriah

Sejumlah tank Turki ditempatkan dekat perbatasan Suriah di Karkamis, Turki, Rabu, 24 Agustus 2016. Militer Turki melancarkan serangan sebelum fajar Rabu untuk membersihkan kota perbatasan Suriah dari ISIS.
Foto: AP Photo
Sejumlah tank Turki ditempatkan dekat perbatasan Suriah di Karkamis, Turki, Rabu, 24 Agustus 2016. Militer Turki melancarkan serangan sebelum fajar Rabu untuk membersihkan kota perbatasan Suriah dari ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, KARKAMIS -- Sedikitnya sembilan tank tambahan Turki memasuki kawasan utara Suriah pada Kamis (25/8) untuk mengusir ISIS di perbatasan Jarablus sekaligus mencegah petempur Kurdi menguasai wilayah tersebut.

Pejabat tinggi Turki mengatakan pada saat ini terdapat lebih dari 20 tank Turki di Suriah dan negara itu akan terus mengirim tank dan mesin pembangunan tambahan sesuai dengan keperluan.

"Kami memerlukan peralatan pembangunan untuk membuka jalan dan mungkin membutuhkan tambahan pada beberapa hari mendatang. Kami juga mempersenjatai kendaraan angkut militer, yang dapat digunakan di Suriah," kata sumber tersebut.

Pengiriman peralatan tempur dan pembangunan itu adalah bagian dari "Gerakan Perisai Efrat". Dalam gerakan tersebut, gerilyawan Suriah didukung pasukan khusus, tank, dan pesawat tempur dari Turki dalam mengepung Jarablus, salah satu kubu ISIS di perbatasan Suriah-Turki. Gerakan itu adalah tindakan militer besar pertama Turki di negara tetangganya di selatan.

Suara tembakan, yang terdengar dari sebuah bukit di wilayah Turki yang menghadap ke Jarablus, meletus pada Kamis pagi. Setelah itu, segumpalan asap hitam mengepul ke atas kota tersebut.

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan ISIS telah berhasil diusir dari Jarablus dan kota tersebut kini dikuasai oleh gerilyawan Suriah yang terdiri dari orang-orang Arab dan Turki. Erdogan menegaskan operasi itu ditujukan untuk mengusir ISIS dan milisi Kurdi YPG, yang kini menguasai beberapa wilayah di kawasan Suriah utara yang berbatasan langsung dengan Turki.

Kemenangan YPG di Suriah utara membuat Ankara waswas mengingat wilayah yang YPG kuasai dapat digunakan sebagai basis perkembangan bagi kelompok pemberontak Kurdi di Turki, yang menginginkan kemerdekaan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement