Kamis 25 Aug 2016 20:59 WIB

PKB Ikut Dukung Irwandi-Nova di Pilkada Aceh 2017

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Bayu Hermawan
Pilkada Serentak (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Pilkada Serentak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah untuk maju dalam pemilihan gubernur Aceh pada Februari 2017. Kedua pasangan ini dinilai memiliki terobosan-terobosan positif kepada rakyat Aceh.

PKB berkomitmen seluruh jaringan PKB mulai dari tingkat provinsi sampai tingat desa akan memberikan dikungan sepenuhnya, bergerak dan bekerja keras untuk kemenangan pilkada 2017.

"PKB juga akan menggerakan jaringan Nahdlatul Ulama  untuk memberikan dukungan kepada irwandi-Nova sehingga kemenangan kita peroleh," ujarnya, Kamis (25/8)

Ketua DPP PKB Lukman Edi mengatakan bahwa Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan, bersama partai sahabat dan seluruh pasukan biru Demokrat di 23 kabupaten/kota dari pantai barat - pantai timur, 291 kecamatan, 7000-an desa di Aceh akan mendukung penuh, bekerja keras untuk pasangan usungan Demokrat ini.

Sementara itu, Cagub Aceh Iswandi Yusuf mengatakan kepada seluruh kader dan partai pendukung yang hadir untuk melaksanakan Pilkada 2017 secara halal, tidak membunuh, meneror, menculik, memfitnah, menyogok, kongkalikong dengan KIP serta tidak membawa lari dan menukar kotak suara.

Iswandi juga menyoroti permasalahan utama di Aceh yaitu tingkat kemiskinan yang kini mengkhawatirkan dan akan berakhirnya transfer dana otonomi khusus pada 2027.

Dari hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) pada Mei 2016 menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) Irwandi 35,7 persen; jauh di atas tiga calon lain yang hanya 17 persen, 11 persen dan 3,8 persen. Survei ini menjaring pendapat dari 1.200 responden, dengan teknik sampel acak bertingkat dari 23 kabupaten/kota di Aceh, tingkat kepercayaan 95 persen, dan simpangan kurang lebih 2,9 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement