REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir akan mengganti setidaknya enam menteri di jajaran kabinet negara itu. Hal ini dilakukan setelah Menteri Perdagangan Dalam Negeri Khaled Hanafi menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan.

Pengunduran Hanafi dilakukan bertepatan saat adanya penyelidikan mengenai penggunaan uang untuk subsidi petani di Mesir. Dilaporkan, sekitar jutaan dolar telah digunakan untuk membeli bibit tanaman gandum, namun nyatanya tak pernah ada bukti pembelian tersebut.

Dalam tayangan di stasiun televisi pemerintah negara itu, Hanafi mengajukan pengunduruan dirinya ke kabinet. Tidak disebutkan apa alasan-alasan utama ia meninggalkan jabatan.

Selain itu, sumber belum menuturkan lebih rinci siapa saja menteri yang akan diganti oleh Presiden Abdul Fattah AS Sisi. Namun, laporan menyebutkan mereka adalah yang terkait dengan kasus yang melibatkan Hanafi tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika