REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Kelompok Abu Sayyaf kembali memenggal kepala salah satu sandera karena pihak keluarga sandera tak bisa membayar tebusan hingga waktu yang ditentukan. James Patrick Almadavar (18 tahun), salah satu sandera dipenggal pada bagian kepala, Kamis (25/8), pagi.
Juru Bicara Militer Komando Mindanao Barat, Mayor Filemon Tan membenarkan hal tersebut. Kepala Almadavar ditemukan pada sebuah kantong plastik yang dibuang di sebuah desa di Indanan, Sulu.
"Pemenggalan ini melecehkan prinsip cinta damai kita," keluh Tan seperti dikutip dari gulftoday.ae, Jumat (26/8).
Tan mengatakan, tiga orang anggotanya melihat tiga pria menggunakan sepeda motor membuang kepala Almadavar rabu tengah malam. Sebelumnya, Almadavar mencoba melarikan diri dari kelompok Abu Sayyaf.
Tan menambahkan, sebelum memenggal kepala Almadavar, pihak Abu Sayyaf sempat menghubungi pihak keluarga dan memberitahu bahwa kegagalan membayar 20 ribu dolar menyebabkan pemenggalan kepala tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika