Jumat 26 Aug 2016 10:31 WIB

Pensiunan TNI Ditemukan Tewas di Area Parkir Kantor Kemenkumham

Rep: c39/ Red: Andi Nur Aminah
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pensiunan anggota TNI ditemukan tewas di area parki Gedung Sentra Mulia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum Dan HAM RI, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, pensiunan TNI Angkatan Darat tersebut diketahui bernama Brigjend TNI AD DMP Nainggolan dan menjabat sebagai Pati Ahli Kasad Bid Ipengtet LH Mabes AD.

Pria 61 tahun tersebut ditemukan oleh dua orang satpam bernama Aldi Irawan (19) dan Sudrajat (24) pada Jum'at (26/8) sekitar pukul 04.00 WIB. "Hasil pemeriksaan di TKP pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujar Awi kepada wartawan, Jum'at (26/8).

Awi mengatakan, penemuan mayat tersebut bermula saat kedua saksi tersebut sedang melakukan patroli dan pemeriksaan terhadap kendaraan yang terparkir di area Gedung Sentra Mulia. Tiba-tiba, mereka melihat korban dengan posisi duduk telungkup ke arah jok bagian depan kanan mobil jenis toyota corolla altis warna hitam. Mobil yang dikendarainyha berplat Dinas Kemenkumham.

"Saat ditemukan pintu kanan mobil itu dalam keadaan terbuka. Posisi kepala korban menempel di jok kursi depan sebelah kanan," ujar Awi.

Selain itu, saat ditemukan di sekitar korban tersebut juga terdapat uang pecahan Rp 100 ribu sebanyak 19 lembar yang berserakan di jok mobil. Berikut ada juga sebuah amplop, sebuah tas warna cokelat, tiga buah handphone, suplemen vitacimin, dan ditemukan juga kartu berobat atas nama korban di Rumah Sakit RSPAD.

Menurut Awi, saat ini jenazah telah di bawa ke RSCM. Kasus ini pun sudah ditangani oleh Polsek Setiabudi. "Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di sekitar tubuh korban," kata Awi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement