Jumat 26 Aug 2016 15:37 WIB

Jadi Penadah Motor Curian, Martini Menangis Saat Ditangkap Polisi

Rep: c39/ Red: Teguh Firmansyah
Curanmor. Ilustrasi
Foto: .
Curanmor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Unit III Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya meringkus empat kawanan pencuri sadis pada Kamis (26/8) kemarin. Dari keempat pelaku tersebut terdapat seorang perempuan bernama Martini (35).

Saat Martini ditetapkan sebagai tersangka dan dipajang di depan gedung Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, perempuan yang mengenakan penutup kepala warna hitam tersebut tak henti-hentinya menangis.

Ia masih bersikeras menjelaskan kepada petugas bahwa dirinya tak terlibat sindikat pencurian motor tersebut. Berdasakan pengakuannya Martini baru sekali membeli motor.

"Saya baru sekali (membeli motor hasil curian). Saya juga tidak tahu itu motor curian, tahunya motor bodong," ujar ibu dua anak tersebut sambil mengelap air matanya saat diwawancarai di sela-sela pengungkapan kasus tersebut di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jum'at (26/8).

Martini mengaku membeli kendaraan tanpa surat-surat tersebut karena ia terhimpit kondisi ekonomi. Motor tersebut, kata dia, rencananya akan dipakai suaminya yang pengangguran untuk bekerja sebagai Gojek.

Sambil terisak, Martini juga mengaku keluarganya saat itu sedang membutuhkan uang untuk biaya sekolah kedua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Baca juga, Mau Kabur, Penadah Puluhan Motor Curian Ditembak Polisi.

"Saya beli buat suami saya ngojek. Buat kebutuhan sehari-hari, biaya anak saya sekolah. Suami saya nggak tahu pas saya beli, dia lagi kerja serabutan ambilin sampah," ucap perempuan yang mengenakan baju warna merah muda dan celana merah tersebut.

Karena kondisi kehidupannya yang kurang beruntung itulah ia tergiur saat ditawari motor bodong seharga Rp 1,2 juta oleh salah satu tersangka dari kawanan begal tersebut.

Untuk diketahui, Martini ditangkap di rumahnya sendiri yang beralamat Kampung Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (25/8) pukul 04.30 dini hari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement