REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek akan dimulai secepatnya. Saat ini, proyek pembangunan jalan tol layang ini sedang dalam proses tender.
"Sudah tahap tender. Mudah-mudahan bisa dimulai tahun ini," kata Basuki di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (26/8) sore.
Basuki optimistis proyek ini bisa berjalan lancar. Dia menyebut tidak ada permasalahan yang mengadang, termasuk masalah pembebasan lahan. "Dua sampai tiga tahun bisa selesai," ucap Basuki.
Basuki menambahkan, jalan tol layang Jakarta-Cikampek akan mampu mengurangi kepadatan kendaraan. Kata Basuki, jalan tol layang hanya bisa dilalui oleh kendaraan kecil. Sedangkan kendaraan besar tetap berada di jalur biasa.
Jalan tol layang Jakarta-Cikampek akan dibangun mulai dari Jatibening hingga km 45 ke arah Cikampek. Proyek ini ditaksi membutuhkan biaya investasi berkisar Rp 10 triliun hingga Rp 12 triliun.