REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Populasi Jerman mengalami kenaikan tertinggi dalam lebih dari 20 tahun pada 2015. Data yang ditunjukkan pada Jumat (26/8) merupakan rekor masuknya migran ke negara tersebut.
Lebih dari satu juta orang yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan di Timur Tengah, Afrika dan lainnya berbondong-bondong ke Eropa tahun lalu. Banyak dari mereka memilih Jerman sebagai ekonomi kuat, hukum suaka yang relatif liberal dan negara murah hati.
Berdasarkan Kantor Statistik Federal, migrasi bersih mencapai rekor tinggi hingga sekitar 1,1 juta, lebih dari dua kali lipat pada 2014. Kini populasi Jerman dari 978 ribu menjadi 82,2 juta, tertinggi sejak 1992.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan, 1,1 juta migran tiba di Jerman dengan tujuan mencari suaka meski hanya di bawah 480 ribu yang diterima. Pencari suaka telah menghadapi penundaan dalam membuat aplikasi mereka.
Baca juga, Menteri Dalam Negeri Jerman Usulkan Larangan Burqa.
Kantor Statistik mengatakan, angka-angka digunakan untuk menghitung migrasi bersih didasarkan pada nomor pendaftaran di kantor pendaftaran. Pencari suaka awalnya bertempat di pusat-pusat penerimaan.
Pada 2015, terdapat 8,7 juta warga negara asing yang tinggal di Jerman. Angka tersebut meningkat 14,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika