REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kedua orangtua Dwi Puspita Ari Wijayanti akhirnya bisa bernafas lega. Pihak KBRI di Ankara memastikan putri kedua mereka dibebaskan oleh otoritas Turki.
Mereka telah mendapatkan kabar jika Dwi Puspita Ari Wijayanti bebas dari tudingan keterlibatan kelompok Fethullah Gulen dan akan segera dipulangkan.
Kelegaan ini setidaknya tersirat dari Ibunda Dwi, Ariyah yang tak henti- henti mensyukuri kabar yang sangat menggembirakan tersebut.
"Saya memang sudah yakin, anak saya tidak terlibat. Saya merasa senang karena anak saya telah bebas," ujarnya, melalui sambungan telepon, Jumat (26/8).
Ariyah mengungkapkan, kabar gembira itu diterima oleh pihak keluarga dari KBRI di Turki Kamis (25/8) kemarin. Selama ini, keluarga memang meminta agar Pemerintah bisa membawa Dwi pulang ke tengah keluarga. Sebab sejak pemberitaan penangkapan Dwi beberapa waktu lalu, membuat keluarga terpukul.
"Anak saya di sana hanya sekolah, menuntut ilmu. Bukan untuk terlibat dengan utusan urusan politik apalagi kudeta," katanya.
Sedangkan Komandan Kodim 0716/ Demak, Letkol Inf Nanang Wibisono mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan monitoring kasus ini. Pihaknya sudah memastikan jika Dwi tidak bersalah atas tuduhan keterlibatannya dalam eskalasi politik yang terjadi di Turki.
"Dwi ini hanya sebatas sekolah karena mendapatkan kesempatan melalui fasilitas beasiswa," jelasnya.
Sementara itu, ayah Dwi, Warsidi Berharap putrinya bisa segera dipulangkan. Ia juga mengharapkan Pemerintah bisa memberi beasiswa kepada putrinya untuk melanjutkan pendidikan di negeri sendiri.
"Dari pada beasiswa di Turki seperti ini, mending sekolah di negaranya sendiri," kata anggota Koramil 15/Gubug ini.