REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (26/8) sepakat untuk mempercepat upaya guna memastikan bantuan kemanusiaan sampai kepada warga di provinsi Aleppo Suriah yang dilanda konflik.
Dalam percakapan telepon, kedua pemimpin sepakat mempercepat upaya memastikan bantuan sampai kepada orang-orang di Aleppo," kata laporan kantor berita pemerintah Anadolu, seperti dikutip Antara News.
Laporan tersebut menambahkan, Erdogan memberi tahu Putin mengenai operasi Turki saat ini di Suriah. Percakapan telepon tersebut adalah indikasi terbaru membaiknya hubungan antara Moskow dan Ankara, setelah sebuah perjanjian pada Juni memulihkan hubungan pascakrisis yang dipicu penembakan pesawat tempur Rusia oleh Ankara tahun lalu.
Pernyataan itu menyebutkan Erdogan dan Putin menekankan perlunya memerangi semua kelompok teror di Suriah, termasuk ISIS. Kremlin membenarkan percakapan telepon tersebut.
"Para pemimpin saling bertukar pandangan mengenai situasi di Suriah. Mereka menekankan pentingnya upaya gabungan sesuai dengan perlawanan terhadap terorisme," katanya dalam sebuah pernyataan.