Sabtu 27 Aug 2016 11:59 WIB

Republika akan Terbitkan Halaman Fun Science

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Nidia Zuraya
Siswa-siswi mengikuti Republika Fun Science di Kantor Harian Republika, Jakarta, Sabtu (27/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Siswa-siswi mengikuti Republika Fun Science di Kantor Harian Republika, Jakarta, Sabtu (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Redaksi Republika Irfan Junaidi mengatakan Republika akan membuat konten untuk anak-anak. Konten anak-anak ini akan berisi fun science. Isinya selain acara fun science juga naskah-naskah sains untuk anak-anak.

"Kami secara pararel juga membuka halaman untuk anak, halaman korannya kami kasih nama fun science nanti juga sejalan dengan konten di Republika Online (ROL)," katanya, Sabtu (27/8).

Konten fun science akan berisi perkembangan terkini di bidang matematika, biologi, kimia, antariksa dan genetika. Tapi akan disajikan dengan gaya anak-anak. Selain itu juga akan ada soal untuk anak-anak.

Satu minggu sekali ada lima soal yang bisa dijawab oleh anak-anak. Kemudian kunci jawaban dan cara penyelesaian soalnya diterbitkan minggu depannya. Di halaman tersebut juga akan ada tips-tips soal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 

"Untuk penjawab yang benar dan beruntung akan kami beri hadiah," katanya.

Untuk memperkenalkan halaman tersebut Republika menggelar acara fun science untuk memperkenalkan sains yang menyenangkan bagi anak-anak. Karena, kata Irfan selama sains menjadi momok yang menakutkan untuk anak-anak.

"Untuk mengajarkan sains ke anak-anak tapi dengan gaya yang fun, gaya yang menyenangkan," katanya.

Irfan mengatakan fun science ini akan dilakukan secara periodik. Matematika menjadi pelajaran yang dipilih untuk sesi pertama. Pendiri kampung matematika Ridwan Hasan Saputra menjadi pengajar pada sesi ini.

Ridwan Hasan Saputra juga pernah menjadi Tokoh Perubahan Republika 2013 karena kiprahnya dalam mengembangkan sains di tanah air. Irfan mengatakan Republika ingin membantu murid sekolah mengenal sains dengan pendekatan yang lebih menyenangkan

"Kita selama ini mengenal sains kalau di sekolah tampangnya tampang yang susah dan menyulitkan sehingga anak-anak males belajar," katanya.

Dengan pendekatan yang menyenangkan, kata Irfan, para murid akan meminati dan belajar sains dengan senang hati. Karena mereka belajar sains bukan dengan paksaan tapi dengan keikhlasan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement