Sabtu 27 Aug 2016 18:17 WIB

Sudirman Said Resmikan Jembatan di Pedalaman Banten

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Bilal Ramadhan
Sudirman Said
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sudirman Said

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Energi, Sumber Daya, dan Mineral (ESDM), Sudirman Said, meresmikan Jembatan Hati 3 di Kampung Cipadung, Desa Daroyon, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten.

Pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) angkatan 82. "Wujudnya kecil tapi manfaatnya besar, proses pembelajarannya pasti punya dampak yang besar," ujar Sudirman yang merupakan Ketua Ikatan Alumni STAN, saat ditemui di Lebak, Banten, Sabtu (27/8).

Sudirman mengatakan, rencana pembangunan Jembatan Hati 3 ini telah dilakukan sejak akhir 2015 lalu saat ia masih menjabat sebagai menteri. Menurutnya pembangunan bisa berjalan bukan hanya karena adanya dana, tetapi juga idealisme untuk membantu.

Ia berharap program pembangunan jembatan ini menjadi program berkelanjutan dari alumni STAN angkatan 82. Program ini selain disokong oleh para donatur, juga perlu dukungan dari masyarakat.

"Kehadiran orang terdidik menjadi penting. Sebetulnya pihak yang punya hati tulus itu banyak tapi tidak ada keinginan terjun ke bawah," ungkapnya.

Dalam pembangunan Jembatan Hati 3, Ikatan Alumni STAN angkatan 82 di bawah naungan Yayasan Peduli Semangat Ceria 82 berkerjasama dengan Laboratorium Forensik dan Audit Teknologi ITB, PT Sarana Multi Infrastruktur, dan relawan kampung. Pembangunan jembatan menghabiskan dana sekitar Rp 250 juta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement