REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG— Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memandang perlunya kaderisasi ulama perempuan yang keberadaan mereka kian hari semakin langka.
Menag mengatakan Kementerian Agama memberikan perhatian khusus terhadap kelangkaan ulama perempuan di Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan beasiswa strata dua (S-2) di bidang ilmu Alquran khusus bagi para calon ulama perempuan.
Menurut Menag, Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta, adalah satu-satunya lembaga pendidikan tinggi Islam swasta di Indonesia untuk tingkat S-1 yang secara khusus mendidik kaum perempuan dengan konsentrasi pada bidang ilmu-ilmu Alquran, khususnya tahfiz, tafsir, rasm dan qiraat Alquran.