REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sosok Mukidi mendadak viral di jagat maya lewat postingan media sosial dan pesan berantai aplikasi WhatsApp. Banyolannya yang segar membuat orang menanti episode demi episode yang beredar. Orang pun menerka-nerka siapa gerangan sosok kreatif pencipta Mukidi. Pencipta Mukidi ternyata ada di Jatibening, Bekasi.
Ditemui di rumahnya di Kompleks Perumahan Jatibening I, Kota Bekasi, Sabtu (27/8) petang, sang pencipta Mukidi, Soetantyo Moechlas sedang duduk santai di depan laptop. Ia tampak bersahaja mengenakan kaos hitam dan topi baret. Selera humornya muncul secara alami.
Ketika 'Mukidi' yang terkesan 'ndeso' dipakai pada 2016, banyak orang ketawa hanya dengan mendengar namanya. Mukidi jadi sangat 'bully-able'. Soetantyo sengaja tidak mencari nama-nama modern, dan justru di situlah letak kepopuleran ceritanya.
"Nama Mukidi itu gampang diingat dan sangat Jawa," ucap lelaki asal Purwokerto itu kepada Republika, Sabtu (27/8). Ia membayangkan sosok rekaannya sebagai lelaki umur 40-an dan berperawakan sedang. Tidak ganteng, tidak juga jelek. Mukidi diandaikan sebagai orang Cilacap atau Banyumasan.