Ahad 28 Aug 2016 18:46 WIB

Usai Tawuran Maut, Polisi Gencarkan Patroli Pelajar

Rep: Cristal Liestia P/ Red: Bilal Ramadhan
Tawuran pelajar
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Tawuran pelajar

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Usai terbunuhnya satu pelajar SMK akibat tawuran pelajar yang terjadi di Kota Tangerang beberapa waktu lalu, pihak kepolisian menggencarkan pengamanannya di seluruh lingkungan sekolah yang ada di Kota Tangerang.

Kapolsek Tangerang Kompol Efendi SH melalui Kanit Sabhara Ipda Suradi meminta agar kegiatan pemantauan tawuran pelajar dilaksanakan setiap hari menjelang bubaran anak sekolah, sambil mengatur lalu lintas (lalin) siang.

"Ini merupakan perwujudan dan penjabaran dari Program 100 Hari Kapolri, bahwasanya Patroli harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk hadirnya Negara dalam memberikan rasa aman demi terciptanya situasi yang kondusif," ujar Kompol Efendi, Ahad (28/8).

Patroli tersebut sudah mulai diterapkan pada Rabu (24/8). Patroli Polsek Tangerang itu dipimpin Kanit Sabhara Ipda Suradi. Kemudian petugas kepolisian turun untuk menggeledah tas milik pelajar yang nongkrong di depan SMKN 2 pada saat jam pelajaran.

Kemudian pada saat jam pulang sekolah juga dilakukan razia. Setelah melakukan pemeriksaan tas dan kelengkapan kendaraan para pelajar, mereka diarahkan untuk segera pulang.

Dalam kesempatan patroli dan mengatur lalin tersebut juga disampaikan beberapa pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) oleh Panit Sabhara Aiptu Hendra. Dia mengimbau kepada para pelajar di Jalan Veteran diarahkan untuk masuk ke sekolah atau langsung pulang, untuk menghindari terjadinya tawuran.

Dalam patroli tersebut tidak ditemukan barang yang mencurigakan. Akan tetapi Ipda Suradi berpesan kepada pemilik warung agar menjaga kamtibmas di sekitar Jalan veteran. Dan juga memberi arahan kepada pelanggannya khususnya para pelajar agar menjauhi segala bentuk penyakit remaja seperti narkoba, minuman keras dan tawuran.

Tidak hanya itu, Brigadir Polisi Kepala Ade Rochman, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang wilayah Kepolisian Sektor Jatiuwung juga meminta kepada para siswa saat menjadi pembina upacara di SMKN 9 Kota Tangerang.

Dia mengharapkan peran serta masyarakat menjaga kamtibmas di lingkungannya. Yang akan memberikan dampak positif terhadap menurunnya angka kriminalitas di wilayah.

Hal tersebut menurut Bripka Ade sesuai perintah Kapolsek Jatiuwung, Komisaris Polisi Darmawan Karo Sekali supaya Bhabinkamtibmas harus bisa tampil di publik dan menyampaikan pesan kamtibmas saat kegiatan di masyarakat.

Sehingga terjalin hubungan yang baik antara aparat Polri dan siswa. Agar Bhabinkamtibmas bisa mengajak dan mengarahkan siswa kepada hal yang positif. Tawuran yang terjadi pada Sabtu (20/8) kemarin melibatkan siswa dari SMK Negeri 4 dan SMK PGRI 2

Tawuran yang terjadi di depan Taman Potret, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Babakan tersebut mengakibatkan satu orang siswa SMK Negeri 4 tewas karena terkena senjata tajam di bagian lehernya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement