Senin 29 Aug 2016 08:30 WIB

Aher Jadi Anggota Luar Biasa Wanadri

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan diangkat menjadi Pelindung (Anggota Luar Biasa) Wanadri yakni Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung di Gedung Negara Pakuan Bandung, Ahad (28/8). Penyematan kain syal bertuliskan Wanadri berwarna oranye oleh pendiri Wanadri, Harri Hardiman, menjadi tanda resmi pengangkatan Ahmad Heryawan tersebut.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pengurus 24 Wanadri bernomor 012-013/SK/Dewan Pengurus 24/Wanadri/8/2016 tentang pengangkatan Anggota Luar Biasa Wanadri dengan Nomor Registrasi Pokok: Wanadri 022 sebagai Pelindung yang ditetapkan di Bandung, 27 Agustus 2016. Pria yang akrab disapa Aher ini mengucapkan terimakasih atas kehormatan yang telah diberikan Wanadri kepadanya, seraya berharap Wanadri terus bisa berperan serta dalam pembangunan, khususnya pembangunan pelestarian alam di Jawa Barat.

Ia menuturkan fokus pembangunan yang tengah dilakukan oleh pihaknya tertuju pada tiga hal, yaitu menghilangkan kemiskinan, menghilangkan pengangguran, dan pembangunan pelestarian alam. "Terima kasih atas kehormatan ini, terima kasih atas peran serta Wanadri khususnya pembangunan generasi muda dan SDM kita yang berbasis pelestarian alam," katanya.

Lebih lanjut Aher mengatakan bahwa pentingnya pembangunan karakter khususnya generasi muda berbasis pada alam. Rasa cinta dan pelestarian alam perlu ditanamkan kepada SDM kita, karena menurut dirinya alam selalu memberikan pengabdiannya kepada manusia meskipun di sisi lain manusia justru merusaknya.

"Alam selalu memberikan yang terbaik kepada manusia termasuk kepada yang merusaknya. Itulah Alam! Seluruh pasokan kehidupan kita berasal dari alam, kalau pasokan dari alam berhenti otomatis kehidupan juga akan terhenti," ujar Aher.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement