REPUBLIKA.CO.ID, AMATRICE -- Para penyelamat belum lama ini meyakini telah menemukan sejumlah jasad yang tertimbun di bawah reruntuhan Kota Amatrice lima hari setelah gempa mengguncang Italia Tengah. Penduduk di kota berbukit itu mengatakan, lebih dari 10 orang masih hilang.
Petugas penyelamat mengatakan tampaknya mereka telah menemukan tiga jasad tertimbun di bawah puing Hotel Roma, Amatrice. Hotel itu dianggap sebagai bangunan bersejarah, kini hancur akibat gempa pada Rabu.
"Saya yakin lebih dari satu orang tertimbun (di hotel itu), karena diantaranya adalah paman saya. Penting bagi kami menyelesaikan masa pencarian awal ini guna memastikan tak ada jasad lain tertimbun di balik puing bangunan," kata wakil walikota setempat, Gianluca Carloni.
Departemen Perlindungan Warga menurunkan jumlah korban tewas dari 291 menjadi 290 orang. Sejumlah warga asing, diantaranya 11 orang Rumania, dinyatakan wafat. Banyak warga Rumania bekerja di Italia, pihak di Bukares mengatakan, 14 warganya belum ditemukan.
Museum di Italia akan berdonasi membantu upaya pembangunan kota dari penjualan tiket, Ahad. Sementara itu, tim sepak bola menggelar aksi diam semenit sebelum berlaga untuk mengenang para korban. Paus Francis juga memimpin doa bersama pekan ini di Roma. Ia mengatakan akan pergi ke lokasi bencana untuk menenangkan warga yang selamat.
"Saudara dan saudariku secepatnya saya akan mengunjungi kalian," katanya.
Pemerintah Italia berjanji akan membangun kembali kota tersebut serta mempelajari kesalahan sebelumnya dengan melihat bangunan di L'Aquila yang banyak bertahan walau diguncang gempa pada 2009.
"Pemerintah tak akan memberi tahu apa yang harus dilakukan. Kamu akan memutuskan apa yang perlu dikerjakan," kata Perdana Menteri Matteo Renzi