Senin 29 Aug 2016 09:12 WIB

Sejak Kapan Dialog Islam dan Kristen Diadakan? Ini Jawabannya

Para pemuka agama dari pusat dan daerah bertemu dalam Dialog Pengembangan Wawasan Multikultural Intern Pemuka Agama Islam Pusat dan Daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (24/10).
Foto: REPUBLIKA/Siwi Tri Puji
Para pemuka agama dari pusat dan daerah bertemu dalam Dialog Pengembangan Wawasan Multikultural Intern Pemuka Agama Islam Pusat dan Daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID, Ketegangan yang muncul antarpemeluk agama belakangan ini di sejumlah kawasan, terutama yang melibatkan sebagian umat Islam dan Kristen, mengingatkan kita kembali tentang upaya dialog yang digagas oleh para pemuka agama. Sejarah mencatat, ikhtiar dialog tersebut telah berjalan selama puluhan abad lalu.  

Selama paro kedua, abad keduapuluh, acara-acara dialog yang terorganisasi bertambah banyak di tingkat lokal, regional, dan internasional. Pertemuan itu sangat bervariasi dalam hal organisasi, fokus, dan tempat, begitu pula komposisi pesertanya.

Mengutip "Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern" karengan John L Esposito, pertemuan dialogis Muslim-Kristen berawal dari kebangikatan Islam pada abad ketujuh.

Berakar dalam tradisi monoteistik dari Ibrahim, kedua komunitas itu sama-sama mendapat warisan yang sama.

Selama lebih dari 14 abad, Muslim dan Kristen dipertalikan baik oleh pemahaman teologis mereka maupun karena hidup berdampingan.

Sejarah hubungan itupun meliputi periode keteganan yang tinggi, permusuhan, dan perang terbuka, begitu pula toleransi yang tidak mudah, hidup berdampingan dalam damai, dan kerjasama untuk meraih tujuan bersama. 

Ada beberapa motif yang mendorong gerakan dialog ini. Antara lain. Keinginan emupuk pemahaman, merangsang komunikasi, memperbaiki stereotip, menangangi permasalahan tertentu yang menyangkut kepentingan bersama, menyingkap persamaan dan perbedaan, sertea memermudah sarana kesaksian dan kerjasama.

Kebutuhan pragmatis akan pemahaman dan kerjasama yang lebih baik antarumat dua agama terbesar di dunia—Islam dan Kristen—sudah sangat mendesak. Kira-kira setengah populasi dunia adalah umat Kristen dan Muslim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement