Pelantikan Komisioner KPU. Komisioner KPU Hasyim Asyari (kiri) mengikuti pelantikan Komisioner KPU oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/8). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Pelantikan Komisioner KPU. Komisioner KPU Hasyim Asyari (kiri) bersiap mengikuti pelantikan Komisioner KPU oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/8). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Pelantikan Komisioner KPU. Komisioner KPU Hasyim Asyari (kiri) mengikuti pelantikan Komisioner KPU oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/8). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Pelantikan Komisioner KPU. Komisioner KPU Hasyim Asyari (kiri) mengikuti pelantikan Komisioner KPU oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/8). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Pelantikan Komisioner KPU. Ketua Bawaslu Muhammad, Ketua KPU Juri Ardiantoro, dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengikuti pelantikan Komisioner KPU HHasyim Asyari oleh Presiden Joko Widododi Istana Negara, Jakarta, Se (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Pelantikan Komisioner KPU. Komisioner KPU Hasyim Asyari (ketiga kanan) berfoto bersama Sekjen KPU Arif Rahman Hakim (dari kiri) Komisioner KPU Sigit Pamungkas, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkyansah, Komisioner KPU Ida Budhiati, Ketua KPU Juri Ardiantoro, (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Pelantikan Komisioner KPU. Komisioner KPU Hasyim Asyari (kiri) menerima ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/8). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Joko Widodo melantik Hasyim Asy'ari sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) sisa masa jabatan periode 2012-2017, Senin (29/8). Pelantikan Hasyim digelar di Istana Negara dengan dihadiri para menteri Kabinet Kerja dan sejumlah pimpinan lembaga negara.
Hasyim dilantik berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 87 P 2016. Ia menjadi anggota KPU untuk mengisi kekosongan kursi komisoner yang ditinggalkan mendiang Husni Kamil Manik.
sumber : Republika
Advertisement