Senin 29 Aug 2016 13:30 WIB

3 Kerajaan Islam Berpengaruh di Aceh

Rep: c62/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Kerajaan Samudera Pasai.
Foto: blogspot.com
Ilustrasi Kerajaan Samudera Pasai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut naskah tua Izhar al-Haqq, Islam mulai masuk Aceh pada 789 M ketika kapal asing singgah di Bandar Perlak yang berada di wilayah Aceh Timur. Kapal asing yang dikenal dengan Nakhoda Khalifah itu membawa para saudagar Muslim dari Arab, Persia, dan India di bawah pimpinan nakhoda utusan Khalifah Harun ar-Rasyid bernama Bani Abbas.

Menurut pendapat Snouck Hurgronje, ketika itu pengaruh Hinduisme begitu kuat di Aceh. Hal itu terbukti dari adanya nama-nama Hindu, se - perti hikayat Sri Rama, Indrapuri, atau Indraparwa di kota yang dijuluki Serambi Makkah itu. Keramahan rombongan pimpinan Bani Abbas dalam berintekrasi ketika berniaga, memperaktikkan cara-cara bertani, bermasyarakat, dan beribadat membuat masyarakat Perlak dan rajanya terkesan.

Selain Kerajaan Perlak yang menyebarkan Islam di Aceh, ada kerajaan Islam lain, seperti Kerajaan Samudra Pasai dan Kerajaan Tamiang, yang juga berperan membuat Aceh dijuluki sebagai Serambi Makkah. Berikut ini tiga kerajaan besar yang berjasa besar dalam membangun peradaban Islam di Aceh:

Kerajaan Perlak

Kerajaan pertama di nusantara atau bahkan Asia Tenggara ini diproklamasikan berdiri pada Selasa, 1 Muharram 225 H(840 M).

Raja pertama yang memerintah kerajaan ini ialah Sayid Maulana Alaiddin Abdul Aziz Syah dan memerintah selama 24 tahun. Sam - pai awal abad ke-10, tercatat empat orang raja yang memerintah Kerajaan Islam Perlak.

Keempat raja tersebut, yaitu Sultan Alaiddin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah (225- 249 H /840-864 M), Sultan Alaiddin Saiyid Maulana Abdurrahim Syah (249-285 H/ 864- 888 H), Sultan Alaiddin Saiyid Maulana Abbas Syah (285-300 H / 888-913 H), dan Sultan Alaiddin Saiyid Maulana Ali Mughaiyat Syah (302-305 H/ 915-918 M).

Samudera Pasai

Sebelum berdirinya Kerajaan Islam Samudera Pasai, di daerah ini telah berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang di - pimpin oleh raja-raja yang bergelar Meurah. Gelar Meurah Cut Intan, misalnya, adalah pahlawan Aceh dari ne gerinegeri kecil, seperti Jeumpa, Samudera, dan Tanoh Data.

Kerajaan yang terletak di daerah Aceh Utara, di pesisir timur laut Aceh ini merupakan kerajaan Islam terbesar dan termegah di Asia Tenggara pada abad ke-13. Pembentukan kerajaan Islam Samudera Pasai diawali dengan kedatangan pembaru Islam ke wilayah itu pada 433 H (1042 M) bernama Meurah Khair untuk memperkenalkan sis tem pemerintahan Islam ke raja Samudera. Meurah Khair, sang pembaru, berasal dari keluarga Sultan Mahmud Perlak. n c62 ed: nashih nashih

Kerajaan Islam Tamiang

Asal usul berdirinya Kerajaan Islam Tamiang berawal dari datangnya satu rombongan yang dipimpin Panglima Pucook Sulooh masyarakat asal negeri Peunaroon (Tanah Alas).

Mereka datang ke Aceh untuk membuka daerah baru yang diberi nama Batu Karang di daerah Tamiang sekarang untuk dijadikan tempat permukiman. Mereka penganut Islam yang telah lama menetap di Perlak. Pucook Sulooh meninggal dunia pada 609 H (1212 M).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement